Indonesia Raih Kesepakatan Investasi Sektor Kesehatan US$94,1 Juta di IAF 2024
Sep 02, 2024
|Siaran Pers Forum Indonesia-Afrika ke-2
Presiden RI Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Ghana Nana Addo Dankwa Akufo-Addo di Ruang Casablanca, Hotel Mulia Nusa Dua Bali, pada Senin, 2 September 2024 pada agenda HLF MSP & IAF Ke-2 Joint Leaders Session 2024 yang digelar di Bali. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara membahas tiga hal, antaralain kerja sama di bidang Kesehatan, pengembangan kerja sama di sektor energi, terutama dalam eksplorasi minyak dan gas dan kerja sama di bidang pembangunan. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Badung, 2 September 2024 – Indonesia berhasil mencapai kesepakatan investasi di sektor kesehatan pada High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 Joint Leaders Session 2024. Total nilainya mencapai US$94,1 juta.
Kesepakatan ini ditandatangani melalui Memorandum of Understanding (MoU) antara Indonesia dan sejumlah negara Afrika, termasuk Kenya, Nigeria, Uganda, Zimbabwe, Ghana, Tanzania, Afrika Selatan, dan Namibia.
Demikian diungkapkan Direktur Afrika, Direktorat Jenderal Asia, Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Dewi Justicia Meidiwaty, Senin (2/9/2024) di Nusa Dua, Bali.
Sejumlah perusahaan terkemuka Indonesia pun dikatakannya terlibat dalam kerja sama ini, antara lain PT Biofarma, Biofarma Group, Dexa Medica, Triton, dan PT Pertiwi Agung (Mensa Group).
Suasana saat para kepala negara/pemerintahan dan delegasi mengikuti HLF MSP & IAF Ke-2 Joint Leaders Session 2024 di Nusa Dua, Bali, Senin (2/9/2024). Forum HLF MSP and Indonesia-Africa Forum II tersebut menyelenggarakan 12 event secara paralel dan 17 event pendamping yang dihadiri delegasi dari 24 negara. Media Center IAF II-HLF MSP/Fikri Yusuf/nym.
Indonesia melalui PT Bio Farma (Persero), menjalin kerja sama strategis dengan Zimbabwe dan Ghana. Di Zimbabwe, Biofarma menandatangani MoU dengan Natpharm Zimbabwe dalam sektor registrasi produk, distribusi, dan pemasaran produk farmasi.
Sementara di Ghana, Biofarma akan melakukan transfer teknologi dengan Atlantic Life Sciences untuk pelatihan staf dari Ghana di Bandung serta pengiriman bulk API.
Melalui Biofarma Group, Indonesia juga memperluas kerja samanya dengan Kenya, Nigeria, dan Uganda. Di Kenya, mereka menandatangani Master Agreement untuk kolaborasi transfer teknologi dengan Kenya Biovax Institute.
Di Nigeria, Biofarma Group menjalin kerja sama untuk pembelian vaksin Td dan campak oleh pemerintah Nigeria, serta transfer teknologi untuk produksi vaksin dengan BVNL Nigeria. Sementara itu, di Uganda, telah ditandatangani Sales Agreement untuk pemasaran produk farmasi, dengan estimasi pelaksanaan penjualan pada 2026 atau 2027.
Selain itu, PT Dexa Medica melakukan ekspor perdana produk obat-obatan ke Tanzania pada tahun 2023, dengan proyeksi nilai ekspor sebesar US$2,5-3 juta dalam tiga tahun ke depan. Di sisi lain, PT Triton Manufactures melakukan pengadaan alat suntik untuk Afrika Selatan. Sementara itu, PT Pertiwi Agung (Mensa Group) berhasil menandatangani kesepakatan pembelian minuman energi instan di Namibia.
Kerja sama ini terjalin atas dasar semangat Bandung, yang mengedepankan solidaritas dan kerja sama antara negara-negara Asia dan Afrika sejak Konferensi Asia-Afrika tahun 1955. Dengan semangat ini, Indonesia dan negara-negara Afrika terus memperkuat hubungan bilateral, tidak hanya di sektor kesehatan, tetapi juga di berbagai bidang lain yang saling menguntungkan. (Infomed Kemlu/TR/Elvira Inda Sari).
***
Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.
Direktur Informasi dan Media, Kementerian Luar Negeri – Hartyo Harkomoyo (0811831899)
Dapatkan informasi lainnya di https://infopublik.id/kategori/hlf-msp-iaf, https://media.msp-iaf.id/, dan https://s.id/msp-iaf