Indonesia Pimpin Forum Internasional Perkuat Kolaborasi Global untuk Pencapaian SDGs di Tengah Krisis Global

Aug 14, 2024

|

Siaran Pers Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi Pihak

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Usman Kansong Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Indonesia dikatakan Usman kembali dipercaya dunia untuk memimpin forum internasional melalui gelaran High Level Forum Multi-Stakeholder Partnership (HLF-MSP) di Bali pada 1-3 September 2024. Forum tersebut diselenggarakan bersamaan dengan Indonesia-Africa Forum (IAF) II.


Jakarta, 14/08/2024 Indonesia siap menjadi tuan rumah Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi-Pihak atau High Level Forum Multi-Stakeholder Partnership (HLF-MSP) pada 1-3 September 2024 di Bali. Forum internasional ini akan menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Forum ini juga akan diselenggarakan bersamaan dengan Indonesia- Africa Forum (IAF) II.

Dengan tema "Strengthening Multi-Stakeholder Partnerships for Development: Towards a Transformative Change," forum ini diharapkan menjadi momen strategis untuk mendorong dialog kebijakan dan memperkuat komitmen global terhadap pembangunan berkelanjutan.

“Forum ini akan mempertemukan lebih dari 1.000 peserta, termasuk 31 Kepala Negara/Pemerintahan, pejabat tingkat tinggi dari berbagai negara, organisasi internasional, bank pembangunan multilateral, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, filantropi, serta akademisi,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Usman Kansong, di Jakarta Rabu (14/8/2024).

Tantangan Global dan Pentingnya Kolaborasi

Pada perjalanan implementasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, pencapaian target SDGs dinilai masih jauh dari harapan. Hingga saat ini, baru 15% dari target yang berada di jalur yang tepat (on-track), sementara banyak target lainnya mengalami penurunan, dan lebih dari separuh populasi dunia berisiko tertinggal.

Kemunculan berbagai krisis global yang saling terkait atau yang dikenal sebagai polycrises seperti pandemi, ketimpangan sosial, ketegangan geopolitik, kemiskinan ekstrem, krisis keuangan, disrupsi rantai pasok, hingga krisis lingkungan, menegaskan pentingnya reformasi dan penguatan tata kelola global. “Di tengah tantangan multidimensi ini, kemitraan inklusif dan transformatif menjadi solusi krusial,” tambah Usman.

Kemitraan ini perlu didukung dengan semangat kesetaraan dalam relasi antara negara maju dan berkembang, serta pemenuhan hak pembangunan (rights to development) yang merupakan warisan dari Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955.

Agenda dan Fokus Forum

Forum Tingkat Tinggi ini akan menghadirkan berbagai sesi penting, antara lain:

  1. Joint Session: Pembukaan resmi oleh Presiden Indonesia, diikuti dengan penyampaian National Statement dari para Kepala Negara/Pemerintahan.
  2. High Level Plenary Session: Diskusi mengenai penguatan potensi Global South melalui kemitraan Multi-Pihak.
  3. Thematic Parallel Session: 12 diskusi paralel yang mendalami setiap sub-tema.
  4. Side Event: 16 sesi tambahan yang diselenggarakan oleh berbagai pemangku kepentingan.
  5. Bilateral Meeting: Lebih dari 50 pertemuan bilateral antar negara peserta.
  6. Exhibition: Promosi booth untuk perusahaan swasta, BUMN, dan mitra pembangunan.
  7. Cultural Event: Promosi budaya dan kuliner Indonesia, serta kesempatan untuk berjejaring.
  8. Gala Dinner: Acara makan malam yang akan dihadiri oleh para Kepala Negara/Pemerintahan.

HLF-MSP 2024 bertujuan untuk mendorong dialog kebijakan dan memperkuat komitmen dalam pembangunan global melalui Kemitraan Multi-Pihak, serta memastikan keberlanjutan pembiayaan pembangunan.

“Forum ini juga akan mengidentifikasi faktor keberhasilan, praktik baik, dan pelajaran dari penerapan kemitraan multi-pihak di berbagai negara, yang diharapkan dapat mempercepat pencapaian SDGs,” ujar Usman Kansong.

Peran Strategis Indonesia di Kancah Internasional

Sebelumnya Direktur Politik Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Internasional Kementerian PPN/Bappenas Hendra Prabandani, juga telah menegaskan pentingnya forum ini dalam konteks global, khususnya bagi Indonesia. “Forum ini menjadi penting bagi Indonesia dalam menjalin kolaborasi dengan negara-negara dalam Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST), serta meneguhkan posisi kepemimpinan di kancah internasional,” jelas Hendra.

Di tengah krisis global yang kompleks akibat ketegangan politik antara Rusia dan Ukraina, penurunan kepercayaan antar negara dalam kerja sama multilateral, serta kesenjangan pembangunan yang semakin melebar antara negara-negara Selatan dan Utara, HLF-MSP 2024 membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya sebagai jembatan bagi negara- negara berkembang dalam berbagi pengetahuan dan praktik baik.

Pemerintah melalui Kementerian PPN/Bappenas pun mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi aktif dalam forum ini. Dukungan dari berbagai kalangan, termasuk pelaku pembangunan, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sipil, sangat diharapkan untuk mencapai tujuan bersama dalam menciptakan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan.

Sebagai hasil utama, Forum Tingkat Tinggi ini akan menghasilkan "chair’s summary" yang merangkum ide dan rekomendasi dari diskusi, yang diharapkan menjadi katalisator bagi upaya kolektif menuju transformasi global yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (TR/Elvira Inda Sari)


****

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong (0816785320).

 Dapatkan informasi lainnya di  https://infopublik.id/kategori/hlf-msp-iaf dan https://media.msp-iaf.id/en/contents/siaran-pers-forum-tingkat-tinggi-kemitraan-multi-pihak- 66ae5da75242b


Tag: